 |
| Dari kiri ke kanan, LO, Ilham Apriwijaya, Ketua PSI Dompu, Fisnah dan kedua anggota lainnya. |
DOMPU - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) didirikan pasca pemilu tahun 2014. Partai ini diketuai oleh Giring Ganesha sejak 16 November 2021.
Partai ini cenderung mengambil target partisipan kalangan anak muda, perempuan, dan lintas agama. PSI didirikan untuk menggalang gerakan politik yang dilandasi oleh rasa solidaritas untuk kemanusiaan.
Hal tersebut dikarenakan partai ini meyakini bahwa yang lebih penting dari politik adalah kemanusiaan. Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia tanpa memandang latar belakang suku bangsa dan sebagainya.
PSI sudah menancapkan kukunya di seluruh Indonesia. Demikian halnya di Kabupaten Dompu, sejak berdirinya sampai hari ini PSI telah mengikuti pemilihan legislatif di Kabupaten Dompu atau di "Bumi Nggahi Rawi Pahu".
"Kesiapan calon DPRD di setiap dapil di kabupaten Dompu sudah terpenuhi sesuai persyaratan. Pada masa perbaikan akan masukkan para calon yang memiliki elektabilitas mempuni serta mempunyai daya juang tinggi," ungkap ketua PSI Kabupaten Dompu, Fisnah usai mendaftarkan partainya di KPU Dompu (14/5/2023).
Dia menekankan bahwa, pada setiap pemilihan legislatif mereka selalu optimis untuk meraih kursi namun itu semua tergantung pada hasil akhir nantinya.
Diceritakannya, selama ini pengurus PSI Dompu selalu all out sehingga dapat mendaftarkan partai dan para calon legislatif di KPU. Hal tersebut bermula dari kegigihan pengurus serta semua pihak yang membantu.
"Saat ini serta pada tahap perbaikan nantinya PSI harus diisi oleh calon-calon yang siap bertarung, punya potensi mendapatkan suara terbanyak banyak," tandasnya.
Ditempat yang sama, Ilham apriwijaya memberikan pandanganya pada partai tersebut, PSI menjadi ruang yang demokratis bagi kaum muda. Setiap orang berhak menyampaikan pendapat, mempunyai peluang yang sama tanpa terkecuali.
"Berikan aku 10 pemuda maka akan ku guncang dunia", kata Ilham mengulang slogan presiden pertama RI, Ir Sukarno.
Sebagai LO (penghubung) Ilham melanjutkan pandangannya bahwa, pemuda tidak boleh menjadi objek politik tapi harus menjadi subjek politik. Mengingat pemuda merupakan populasi terbesar di indonesia dan sangat produktif.
PSI memberikan ruang seluas-luasnya bagi kaum muda untuk menjadi kader bahkan menjadi pengurus inti. Selain itu PSI dalam menjalankan roda organisasinya banyak melibatkan kaum milenial, bisa dibilang partainya anak muda. (07)
