masukkan script iklan disini
![]() |
Sekda dan Kadistambun Sambut Kunjungan Kakanwil Bulog NTB |
Dompu - Sekda Dompu, Gatot Gunawan PP, SKM, M.Kes di dampingi Kadis Pertambun, Muhammad Syahroni SP., MM dan Kabag Prokopim Setda Dompu, Yani Hartono Bin Suwarno SP menyambut kunjungan kerja (kunker) Kakanwil Bulog NTB.
Kehadiran Kepala Wilayah Badan Usaha Logistik (Bulog) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Abdul Muis Sayyed Ali ini terkait rencana Pembangunan Fasilitas Pabrik Penggilingan dan Pengolahan Beras Modern (Modern Rice Milling Plant/MRMP) di Kecamatan Woja dan Pembangunan Corn Drying Center (CDC) atau Pusat Pengeringan Jagung di Desa Kampasi Mesi Kecamatan Manggelewa.
Dalam kunjungannya, Kakanwil Bulog NTB didampingi jajarannya yang terdiri dari Kepala Bulog Bima dan Penanggung jawab Bulog Kabupaten Dompu.
Kata Sekda Gatot Gunawan PP, SKM., M.MKes kehadiran Kakawil Bulog NTB bersama rombongan terkait dengan rencana pengoperasian CDC di Desa Kampasimeci Kecamatan Manggelewa.
Dari kunjungan ini Kakanwil Bulog NTB akan mulai menguji cobakan mesin CDC dengan kapasitas 9000 ton di Desa Kampasi Meci Kecamatan Manggelewa mulai tanggal 13 Februari 2023 dan berlangsung selama 40 hari yang kemudian ditahap berikutnya bila berjalan sempurna akan dilakukan serah terima CDC dari Kotraktor ke Bulog NTB.
Selain itu orang nomor satu di Lingkup Bulog NTB tersebut juga akan merencanakan peresmikan CDC pada tanggal 11 April 2023 mendatang atau bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kabupaten Dompu.
"dalam kegiatan peresmian nantinya, pihak Bulog NTB akan mengupayakan menghadirkan Wakil Presiden RI atau Menteri Pertanian bersama Gubernur NTB,"kata Sekda.
Sekda menyebutkan bahwa pasca dioperasikannya CDC Bulog maka pihaknya juga akan menyerap jagung petani dengan harga sesuai penetapan Bapanas yaitu sebesar Rp. 4.200 untuk jagung dengan kadar air 14 persen.
"Hadinya Bulog untuk menyerap jagung petani akan menstabilkan harga jagung. Sedangkan terkait pembangunan MRMP di Kelurahan Monta Baru Kecamatan Woja, Bulog telah merampungkan studi kelayakan (Feasibility Studi) dan lainnya dan saat ini sedang diusulkan ke Kementerian BUMN untuk persetujuan pembangunannya,"ucap Sekda. (Adv)