 |
| Foto Ilustrasi korban pemerkosaan |
Dompu - Pemerkosaan kembali terjadi, peristiwa tidak terpuji ini menimpa seorang anak perempuan yang masih di bawah umur. Anak gadis berinisial "Ah" digarap paksa oleh pelaku pada 2 Mei 2022 pukul 19.00 Wita di pinggir sungai Dusun Sorisakolo Timur, Desa Sorisakolo, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, NTB.
Nenek korban sangat shock mendengar peristiwa yang diceritakan oleh teman-teman korban. Hal itu membuat dirinya (nenek korban) menanyakan perihal kejadian itu pada korban secara langsung.
"Kami tahu kejadian pemerkosaan ketika teman-teman Ah (korban) bercerita pada temannya, tanpa sengaja kami mendengarkan cerita itu dan kami pun menanyakan langsung pada Ah " ungkap Sofia nenek paru baya pada kediamannya, Kamis (21/7/2022).
Dia mejelaskan bahwa Sofia bersama keluarga yang lain bertanya kejelasan kejadian pada Ah namun Ah tidak menjawab sama sekali. Korban nampak trauma, menangis tersedu-sedu dan bahkan sesekali berteriak.
"Kami menanyakan pada Aisyah tentang kejadian itu tapi dia tidak menjawab hanya diam saja. Kami terus menanyakan itu lagi akhirnya dia bercerita," Sofia menjelaskan pada media ini dengan mimik wajah sedih dan bahkan marah.
Lanjutnya, Saat itu pelaku (berinisial "SM" warga setempat) sengaja meminta Aiysah dan temannya untuk membantu pelaku membelikan pulsa. Pelaku dan Aisyah beserta-teman Ah berboncengan bertiga bersama pelaku. Dalam perjalanan Ah dan temannya bertanya mengapa pergi terlalu jauh pelakupun menjawab bahwa dia ingin makan rujak.
Akhirnya teman Ah meminta pelaku untuk berhenti karena di depan jalan ada yang menjual rujak, namun pelaku meminta mereka menemaninya buang air besar di sungai. Tanpa ragu mereka menuruti keinginan pelaku yang merupakan orang yang selalu nongkrong di rumah nenek.
Setibanya di sungai pelaku meminta teman Ah untuk menunggu dan menjaga motor (teman Ah terbilang anak usia SMP).
Pelaku dan korban pergi ke sungai lalu terjadilah pemerkosaan.
"Sejak kejadian itu Ah jarang keluar rumah dan sering menangis," terang Sofia menceritakan kembali setelah mendengar langsung dari mulut Ah.
Tanpa diketahui banyak orang Sofia melaporkan kejadian pemerkosaan tersebut di Polres Dompu dan melakukan visum pada tanggal 18 Juli 2022. "Kami tidak membuat masalah ini didengar oleh orang lain ataupun pelaku supaya pelaku melarikan diri dari kampung halaman," tambahnya.
KASAD Reskrim Dompu dikonfirmasi lewat WhatsApp membenarkan kejadian tersebut. " Kasus itu sudah turun ke unit PPA," tandas pak KASAD.
(07)
