-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Online Sidik Jari
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Hari Amal Bhakti PUPR KE-76, Pemda Dompu Melakukan Penanaman Bibit Pohon

    Jari Media Online
    04/12/2021, Saturday, December 04, 2021 WIB Last Updated 2021-12-04T09:29:29Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Hari Amal Bhakti PUPR KE-76, Pemda Dompu Melakukan Penanaman Bibit Pohon

    Dompu, - Hutan berfungsi sebagai penampung karbon dioksida, habitat hewan, modulator arus hidrologika, dan pelestari tanah serta merupakan satu di antara aspek biosfer bumi yang paling penting. Keberadaan hutan membawa dampak yang positif baik bagi manusia atau lingkungan dan makhluk hidup lainnya.


    Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Dompu, H. Syahrul Parsan, ST.MT, saat memberikan sambutan dalam acara Penanaman Pohon Penghijauan yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Amal Bhakti Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ke-76 Tahun 2021, Sabtu (04/11/21) Pukul 09.00 Wita – Selesai di Bendungan Mila Kecamatan Woja.


    Lanjut Wakil Bupati menyampaikan, lingkungan alam terutama hutan harus dapat dilindungi dan dilestarikan dari kerusakan sehingga bisa memberikan banyak manfaat bagi kehidupan tidak hanya untuk manusia namun juga bagi makhluk hidup lainnya. Kata Wabup hutan menjadi penyanggah kehidupan terutama sebagai penyedia mata air yang dibutuhkan baik sebagai sumber air irigasi maupun untuk kebutuhan air bersih untuk air minum.


    Berikutnya H. syahrul Parsan ST. MT yang berlatar belakang pendidikan teknik dan lama berkecimpung di dunia PUPR ini menyampaikan, kita sudah merasakan dampak dari rusaknya hutan, bila musim penghujan hadir banjir pun datang, hal tersebut sudah terjadi di beberapa kecamatan seperti di Kecamatan Hu’u, Kecamatan, Dompu, Kecamatan Woja dan Kecamatan Kempo dan juga terjadi di beberapa wilayah Kabupaten / Kota lainnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan di Indonesia, terjadi banjir ketika musim penghujan hadir.


    Lalu kemudian Wabup yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina Pemuda Panca Marga Kabupaten Dompu ini menjelaskan, dampak lain dari rusaknya hutan pada musim kemarau kita pun mengalami kekurangan air terutama air untuk kebutuhan irigasi pertanian dan air bersih untuk keperluan air minum. “Rusak atau gundulnya hutan memberikan dampak yang luar biasa bagi kehidupan makhluk hidup”, tegasnya.


    Selanjutnya kepada segenap hadirin yang hadir dalam acara yang digagas Dinas PUPR berkolaborasi dengan Komunitas Pencinta Penghijauan (Kopim) dan juga kepada seluruh elemen masyarakat Dompu, Wabup yang akrab disapa akrab dengan Papi Rul ini memberi penegasan agar ikut peduli dalam memelihara, melindungi dan melestarikan hutan agar terhindar dari kerusakan. “Mari secara bersama-sama ikut menjaga hutan agar terhindar dari kerusakan dan kita dapat mendapatkan manfaat yang besar dari hutan yang terjaga dan terlindungi hingga anak cucu kita dengan menanaminya dengan pohon penghijauan”, ajaknya.


    Kemudian dikatakannya lagi, kegiatan penghijauan yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Amal Bhakti PUPR ini menjadi momen untuk saling menyadarkan betapa pentingnya lingkungan alam (Hutan) untuk dijaga dan dilestarikan keberadaannya. “Kegiatan ini untuk menggugah kita semua untuk ikut peduli dalam menjaga, melindungi dan melestarikan hutan agar terhindar dari kerusakan”, ungkapnya.


    Dimomen ini juga Wabup menjelaskan alasan dilakukannya penghijauan di sekitar Bendungan Mila. Sebelum memberi jawaban dengan terlebih dahulu Wabup mengajukan pertanyaan, mengapa penghijauan hari ini dilakukan dengan di sekitar Bendungan Mila. Kata Wabup memberi jawaban, Bendungan Mila merupakan aset nasional yang dibangun dengan biaya yang besar, lebih kurang satu triliun lebih anggaran yang dialokasikan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR tersedot dalam pembangunan sarana penting ini.


    “Dengan melakukan reboisasi di sekitar lokasi ini berarti kita tengah berupaya menjaga dan melindungi sarana penting ini untuk dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kita semua terutama bagi masyarakat Kabupaten Dompu, jelasnya.


    Lanjut Wakil Bupati memberi penjelasan dengan menanami pohon penghijauan di sekitar Bendungan ini kita tengah berupaya mencegah terjadinya sendimentasi yang membuat bendungan dimaksud dapat dimanfaatkan dalam waktu lama, terutama dalam bidang pertanian, perikanan, pariwisata dan juga sebagai penyedia air baku untuk kebutuhan air bersih bagi rumah tangga”, pintanya.


    Diakhir penyampaiannya, Wabup mengajak jajaran Dinas PUPR yang juga terkait dengan pengelolaan sarana prasarana Bendungan Mila, agar bisa bekerja keras, bergerak cepat dan bertindak cepat sebagaimana motto dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kata Bupati mengingatkan jajaran PUPR dengan mengimplementasikan motto tersebut segenap jajaran PUPR dengan penuh semangat dapat bekerja sesuai tuntutan atau harapan masyarakat. “Bekerja keras, bergerak cepat dan bertindak tepat memberikan kemungkinan bagi setiap insan PUPR untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, selamat dan sukses atas Hari Amal Bhakti PUPR ke-76 tahun 2021”, tandasnya.


    Sebelumnya Plt. Kadis PUPR Kabupaten Dompu, Aris Ansyari, ST.MT, yang juga sebagai salah satu dari banyak pejabat eselon tiga lingkup Pemerintah Kabupaten Dompu yang ikut dalam kegiatan seleksi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, menjelaskan bahwa penanaman pohon penghijauan ini dirangkaikan dengan Peringatan Hari Amal Bhakti Ke-76 Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kata Aris Ansyari dengan melakukan reboisasi di sekitar Bendungan ini kita ikut peduli dalam menjaga keberadaan sarana penting ini. Lanjut Aris Ansyari, Bendungan Mila merupakan bagian dari Mega Proyek Rababaka Komplek yang memiliki fungsi sebagai penyeimbang debit air dari Bendungan Rababaka. Kekurangan debit air dari Bendungan Rababaka bisa diisi atau ditambah dengan keberadaan Bendungan Mila, jelas pria yang akrab disapa Dae Aris ini.


    Acara berlangsung khidmat, aman, tertib dan lancar ikuti dihadiri oleh Dandim 1614/Dompu, Kejari Dompu, Kapolres Dompu diwakili oleh Wakapolres, Anggota DPRD, Sekertaris Daerah, Asisten, Pimpinan OPD, Jajaran Dinas PUPR, Komunitas Pencinta Penghijauan, Para Sponsor dari Bank BNI, Bank BRI dan Bank NTB, yang dilanjutkan dengan penanaman pohon penghijauan yang diawali Wabup dikuti oleh pejabat lainnya yang kemudian diakhiri dengan pengundian doorpize dari para sponsor. (JD)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Berita Daerah

    +