-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Online Sidik Jari
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Akibat Bencana Alam 6 Pelaku Usaha Caffe Di Pantai Ngampa Hampir Gulung Tikar

    Jari Media Online
    12/08/2021, Thursday, August 12, 2021 WIB Last Updated 2021-08-12T10:10:08Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Akibat Bencana Alam 6 Pelaku Usaha Caffe Di Pantai Ngampa Hampir Gulung Tikar
    Cempi Jaya, Jaridompu.com - Pagi tadi sekitar pukul 10:00 Wita Pantai Ngampa yang berada di Desa Cempi Jaya Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu terkena musibah Bencana Alam dari tingginya air laut pasang sampai di atas Jalan yang ada di sepanjang Pantai Ngampa dan di tambah lagi gelombang besar yang menghantam beberapa Caffe yang berada di sepanjang bibir Pantai Ngampa, (Kamis, 13/08/2021).

    Dari bencana tersebut beberapa pelaku usaha caffe hampir kehilangan mata pencahariannya akibat caffenya dihantam oleh gelombang, ada sekitar 6 caffe yang di hantam oleh gelombang, untung pemilik caffe cepat memindahkan perabotan yang ada dalamnya sehingga semua perabotan tidak di bawa oleh air laut.
    Gambar : Pemandangan Pantai Ngampa Usai Di Hantam Oleh Gelombang
    Lewat telepon messenger, yang mempunyai akun facebook "Jemo Putra" menghubungi media ini, menyampaikan info kejadian becana alam air laut pasang yang terlalu tinggi ditambah lagi gelombang yang besar yang menghantam beberapa caffe yang berada di sepanjang bibir Pantai Ngampa "teman-teman kami pelaku usaha caffe merasa rugi atas bencana yang datang tak diduga, akibat kejadian tersebut ada sekitar 6 orang yang menpunyai caffe yang merasakan langsung dampak dengan datangnya bencana ini".

    Lanjut Jemo Putra "adapun nama-nama pemilik Caffe Pantai Ngampa yaitu : 1.INDRA WAHYUDIN pemilik cafe MAI WALI.
    2.SUHARTO pemilik cafe Angi ndai.
    3.RAHMAH pemilik cafe fanda moro.
    4.ERWIN SUSANTO pemilik cafe agung.
    5.HENDRA pemilik cafe kalate ngampa.
    6.RAMADHOAN pemilik cafe Meci angi".

    Harapan dari 6 orang pemilik caffe, kepada Pemerintah terkait yaitu Kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan agar turun ke Pantai Ngampa untuk melihat langsung bencana yang menimpa pelaku usaha caffe dipantai Ngampa dan supaya mendengar keluhan para pelaku usaha caffe yang terkena bencana tersebut.
    Gambar : Kondisi Terkini Di Sepanjang Bibir Pantai Ngampa
    Bencana ini juga merubah pemandangan Pantai Ngampa dari keindahan dan kebersihan sekarang sudah berserakan sampah di sepanjang bibir pantai, sampah-sampah tersebut di bawa oleh air laut berupa potongan kayu, ranting kayu dan dedaunan". Jelas Jemo Putra.

    Lanjut Jemo Putra "kami meminta kepada pemerintah terkait agar membantu kami dan sekarang kami sangat membutuhkan batu sekitar 8 sampai 10 truk buat membangun tanggul supaya ada yang menahan gelombang ketika terjadi lagi bencana seperti ini".

    Pelaku usaha caffe di Pantai Ngampa tetap siaga dan waspada mungkin besok air laut akan lebih tinggi dari hari ini dan juga gelombang akan tambah besar sehingga mereka tetap waspada karena kejadian bencana alam seperti ini tidak bisa di ketahui lebih dulu. (JD)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Berita Daerah

    +